Rapat Kerja Pengurus IDI Periode 2022-2025 : Berkarya Bersama Bermanfaat untuk Seluruh Anggota dan Masyarakat
(Bogor, 6/08/2022) Selama dua hari (6-7 Agustus) seluruh pengurus IDI periode 2022-2025 berkumpul dalam kegiatan Rapat Kerja (Raker) pengurus IDI di Hotel Pesona Alam Cisarua Bogor. Seluruh peserta adalah pengurus IDI yang baru saja dilantik beberapa waktu lalu. Kegiatan Raker ini dilakukan dalam jeda waktu yang tidak terlalu lama setelah dilaksanakannya pelantik an pengurus pada Juni lalu. Dengan demikian dihaRapkan pengurus dapat langsung bekerja mewujudkan program dari masing masing bidang yang menjadi tanggungjawabnya, sehingga tujuan organisasi lebih cepat terlaksanakan.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi dr. Sri Enny Mainiarti, SKM. Sebelum kegiatan Raker dimulai beberapa sambutan disampaikan diantaranya oleh dr. H.Alamsyah, M.Kes sebagai Ketua Dewan Pertimbangan IDI Kab.Bekasi, kemudian dilanjutkan oleh sambutan Ketua IDI Periode 2022-2025 (Dr. H.Mulyana Sjarif Panija, MARS) dan ketua panitia Raker, dr. David Mokodompis, MM.
Ada lima belas bidang yang memaparkan program kerjanya untuk empat tahun kedepan. Pemaparan program kerja ini dibagi dalam 3 sesi. Masing-masing sesi memapaparkan rencana kegiatan 5 bidang dan kemudian dibahas dalam sidang pleno pada tiap sesi untuk mendapatkan masukan dari dewan pertimbangan atas penyampaian rencana kerja bidang tersebut.
Selama 15 menit penyajian ketua bidang menyampaikan beberapa rencana bidangnya. Dari Bidang seni budaya dan olahraga berencana untuk mengiatkan aktivitas olahraga dengan membentuk klub klub olaharga di masing masing korwil dan melaksanakan kegiatan pertandingan olahraga antar dokter.
Dalam bidang riset dan ilmiah Dewan Pertimbangan menyampaikan bahwa perlu dipertimbangkan mengenai penyelenggaraan seminar untuk masyarakat awam. Sehingga masyarakat juga mengerti tertutama untuk kasus akut sehingga dapat bermanfaat untuk penurutnan angka kematian di Kabupaten Bekasi.
Untuk Bidang P2KB, dr. Sumarni (Dewan Pertimbangan) menyampaikan bahwa diperlukan pemetaan dokter (Kab.Bekasi) hal ini diperlukan untuk mengetahui dan menentukan kebutuhan fasilitasi apa yang dibutuhkan oleh dokter tersebut.
Sementara itu Ketua Dewan Pertimbangan menyampaikan bahwa untuk bidang kesejahteraan anggota perlu untuk segera melakukan anjangsana/silahturahmi kepada delapan orang sejawat senior yang sedang sakit atau mendapatkan masalah dengan kesehatannya. Hal ini diamini oleh Ketua IDI dr. Mulyana bahwa hal ini merupakan prioritas 100 hari kerja IDI Kabupaten Bekasi.
Dewan Pertimbangan juga menyampaikan bahwa organisasi IDI mempunyai tugas utama membina para dokter agar dokter-dokter mampu melaksanakan tugas dalam rangka pelayanan Kesehatan, baik sebagai manager pelayanan kesehatan mauapun sebagai klinisi klinisi di layananan Kesehatan dan juga diharapkan tidak hanya fokus tentang kegiatan klinis tapi juga tentang manajemen rumah sakit. Kemampuan enterprenurship/kewirausahaan juga perlu untuk ditumbuhkan sehingga, diharapakan dapat menjamin kebutuhan dokter dimasa tua. Dokumentasi raker dapat dilihat di https://bit.ly/raker-dokumentasi (/H)